Search



“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup” (Q.S. Al-Anbiya:30)

Dr. Masaru Emoto, seorang ilmuwan Jepang berhasil mengungkap rahasia air. Ia menyatakan bahwa sebenarnya air itu hidup dan dapat menerima pesan yang disampaikan. Dalam penelitiannya, Dr. Masaru Emoto bersama seorang rekannya membekukan air sampai minus 5 derajat Celcius di laboratorium. Ia berhasil mengambil poto Kristal air dalam tempo beberapa detik. Hasil penelitiannya ini diungkap dalam bukunya The Hidden Message of Water and The True Power of Water.

Menurut hasil penelitiannya, air itu ternyata dibangun dari dua rumus molekul; Pentagonal dan Heksagonal. . pada air biasa rumus molekulnya adalah pentagonal (H2O). sementara air heksagonal adalah air murni. Struktur molekulnya tersusun dari rangkaian enam molekul H2O atau (H2O)6.

Air pentagonal hanya memiliki kadar oksigen 5-6 ppm/liter, sementara air heksagonal memiliki 10-12 ppm/liter. Kemudian dalam setiap air heksagonal terdapat kelompok satuan terkecil dan stabil sehingga mudah penetrasi ke dalam sel. Satuan ini mendapat suplai oksigen untuk mengaktifkan metabolisme sel.

“air heksagonal sebenarnya air yang sangat murni, yang sejak ribuan tahun lalu terdapat di permukaan bumi. Namun jumlah air heksagonal berkurang karena sikap manusia yang destruktif”, ujar Emoto.

Dari penelitian itu, Dr. Masaru Emoto juga menemukan adanya pancaran gelombang energi yang berasal dari air, baik positif atau negatif. Gelombang tersebut kemudian beresonansi dengan gelombang pada benda lain termasuk dengan tubuh kita, jika memang memiliki frekuensi yang sama. Dalam istilah Jepang gelombang ini disebut HADO.

Ini artinya air memiliki kemampuan merekam HADO (energy) yang dipancarkan oleh rasa cinta dan syukur manusia, sehingga mengubah molekul pentagonal air menjadi heksagonal. Doktor dari Universitas Yokohama ini dengan tekun melakukan penelitian tentang prilaku air. Air murni dari pulau Honshu, Jepang, didoakan secara agama Shinto. Lalu didinginkan sampai minus 5 derajat Celcius di laboratorium. Lantas dipoto dengan menggunakan mikroskop electron dengan kamera berkecepatan tinggi. Ternyata, hasilnya terekamlah gambar molekul air yang membentuk Kristal heksagonal segi enam yang indah.

Percobaan diulangi dengan mengatakan kata, “cinta dan terimakasih”, di depan botol air tadi. Air itu kembali membentuk Kristal heksagonal yang sangat indah. Lalu dicoba lagi dengan dihadapkan tulisan huruf Jepang “Arigato” (Terimakasih), Kristal membentuk keindahan yang sama.

Selanjutnya, ketika ditunjukkan kata-kata buruk seperti “setan”, “bodoh”, ternyata kristal air membentuk sangat buruk sekali. Lalu diputarkan sebuah lagu symphony Mozart, Kristal air muncul lagi seperti bentuk bunga. Ketika music Heavy Metal diperdengarkan, Kristal air hancur tak berbentuk.

Sekitar 500 orang dicobakan untuk konsentrasi memusatkan pesan “Peace” di depan sebotol air, ternyata Kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Ketika dibacakan do’a-do’a Islam, ternyata Kristal heksagonal muncul berbentuk segi enam dengan 5 cabang daun yang berkilauan sangat indah sekali. Dari hasil penelitiannya, Dr. Masaru Emoto berkesimpulan bahwa ternyata air itu hidup, ia dapat mendengar, membaca tulisan dan bisa memahami pesan.

Air berfungsi mengatur suhu tubuh, melancarkan peredaran darah, membuang racun dan sisa makanan, mengatur struktur dan fungsi kulit, membantu proses pencernaan, menjaga fungsi paru-paru, serta melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot sehingga mendukung proses pemulihan. Maka sungguh bahaya jika Kristal pentagonal yang masuk ke tubuh kita. Sebab struktur molekul pentagonal sulit penetrasi atau melarut dalam sel-sel tubuh dan daram. Tentu saja kita ingin Kristal heksagonal lah yang masuk ke tubuh dengan lima cabang-cabangnya yang indah. Sebab molekul heksagonal sangat mudah dicerna dan penetrasi ke dalam sel-sel tubuh.

Hal ini sangat mudah kita dapatkan dengan berbicara kepada air dan menyampaikan pesan do’a. kesucian do’a yang memiliki kekuatan dahsyat mampu direspon oleh air dengan sangat baik. Selain itu, ternyata air yang dibacakan do’a mampu membunuh bakteri yang tak dapat mati sekalipun dipanaskan dalam suhu yang paling panas. Air dan do’a memang sumber kesehatan bagi manusia.

Nah, dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa do’a seorang ibu dapat menyehatkan keluarga. Karena ibu orang yang paling akrab dengan air, mulai dari memasak, nyuci pakaian, memandikan si buah hati, mencuci piring, dal lain-lain. Bagi ibu-ibu berhati-hatilah dengan kandungan hado dalam masakan ibu. Semua tergantung pada ekspresi ibu. Bila ibu memasak dengan menghadirkan ekspresi cinta, sayang dan bahagia serta berdoa semoga masakan ibu disukai dan menyehatkan suami dan anak, maka air yang ada dalam masakan ibu akan membentuk Kristal heksagonal yang mudah masuk ke dalam sel-sel tubuh dan darah. Hado yang ada dalam air itu akan membawa kesembuhan dan kesehatan bagi suami dan anak-anak ibu.

Sebaliknya, bila ibu mengerjakan semua pekerjaan itu sambil cemberut, marah-marah dan mengomel, maka besar kemungkinan Hado yang dikandung dalam masakan ibu adalah negative sehingga berbahaya untuk kesehatan orang yang memakannya. Untuk menghadirkan hado positif yang luar biasa, maka selain ekspresi cinta, senang dan sayang, berdoa dianjurkan untuk memulai setiap pekerjaan, minimal baca “Bismillah”, sebab molekul heksagonal akan terbentuk dengan sepotong kalimat ini.

Maka renungkanlah sabda rasul: :Setiap pekerjaan apa pun yang baik, yang tidak membaca Bismillah maka pekerjaan itu tidak membawa berkah.
Wallahu a'lam
(Sumber: Buku Dahsyatnya Do’a Ibu, ditulis oleh Syamsuddin Noor)