Search

% . . . Untuk Imam, 14 . . . %


Assalamu’alaikum….
^_^

Semoga kiranya keberkahan selalu berlimpah padamu.

Semilirnya malam ini menghantarkanku pada kerinduan terhadapmu. Kurasa genap sebulan aku tak menyuratimu.  Kau tau, ketika aku mudik liburan kemarin, banyak orang yang menanyakanmu. Apalagi adik-adikku. Sepertinya mereka sudah sangat mengharapkan kehadiranmu.

*sembari melepas lelah, dengarkanlah ceritaku*

Si kecil Syukria baru belajar sholat. Bacaannya pun masih kebolak-balik. Pernah suatu ketika ia sehabis sholat, khusyu’ sekali berdoa. Aku penasaran. Lantas kutanya ia sehabis itu, dan kau tau apa do’anya untukku?

Ya Allah, dapatkanlah jodoh teta kami yang ganteng, yang kaya, yang sholeh.

Aku tertawa geli. Nggak nyangka kalo ia berdoa serunut itu. Spontan, melayang jua ciuman gemasku ke pipi mulusnya. Sementara ia tertawa renyah.

Hei, lihatlah…, seperti itu ia menggambarkan dirimu. Kuharap itu benar adanya. Tapi tetap saja ‘sholeh’mu itu yang kuutamakan.

Maka, janganlah bosan mencariku disujud malammu
bersegeralah datang, jemputlah hatiku….

Tidak ada komentar

Posting Komentar