Search

Ketahui Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant

Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant

Alangkah cupunya aku sampe baru ini tau tentang deodorant antiperspirant. Segitunya efek lockdown? Hahaha.. Etapi kalo ada yang samaan, toss!! gue gak sendiri, hehe..

Bagi sebagian besar wanita, keringat dan bau badan masih menjadi masalah yang kadang-kadang sulit diatasi. Gak hanya wanita saja sih, pria juga demikian. Sebab keringat dan bau badan ini bisa membuat penampilan jadi kurang maksimal. Lagian jadi beban sosial juga. Orang-orang di sekitar pasti risih dekat-dekat dengan kita. Mereka mau bilangin langsung kadang merasa gak enak hati. Mau terlalu menjauh juga segan, tapi kalo dekat juga gak tahan. Duuuh, serba salah euy. Kalau kalian di posisi ini kekira gimana guys? Bakal bilang atau menjauh pelan-pelan saja?

Ah, aku jadi teringat seorang seniorku di asrama dulu, teman sekamar. Dia itu orangnya ceplas ceplos, blak-blakan dan tentu saja cerewet. Tapi sungguh peduli dengan sesama dan gak pelit sama sekali. Pernah di suatu siang, saat ia usai sholat zuhur, tetiba langsung bilang padaku, “sister, kurasa sebaiknya kau pake deodorant”

Glekk!!

Aku tercekat. Kaget. Mukaku memerah kayak lobster rebus. Malu. Kok berani kali kakak ini bilang gitu samaku? Tapi di satu sisi aku berterima kasih juga. sebab sejatinya ia ingin menyelamatkanku dari ocehan orang-orang di kemudian hari. Kata-katanya itu kubalas dengan senyum pahit saja sambil mengangguk. Saat itu aku memang baru saja bertransformasi dari gadis kampung menjadi gadis kota. Haha! Kebiasaan tak pande besolek dan tak mengerti perlengkapan body lotion dan deodorant terbawa sampe ke kota yang notabenenya udara dan suasana tentu tak sebersih kampung halaman. Sejak itu, aku mulai belajar merawat diri sesuai keadaan. Sungguh, ini kenangan yang memalukan. 

Jika Ingin Jujur

Pepatah Arab

Nah, teman-teman yang lebih memilih menyampaikan kerisihan kepada orang yang bau badannya tak sedap, boleh-boleh saja. Tapi ingat, sampaikanlah dengan cara yang ahsan dan tidak mempermalukan. Silakan teman-teman baca di sini sebagai panduan untuk bisa mengkritik dan memberi saran dengan cara yang elegan. Agar saran dan kritik yang kita sampaikan benar-benar bisa membangun kepribadian dan menjadi kebiasaan baik bagi seseorang. 

Well, balik lagi kepada masalah keringat dan bau badan. Di zaman ini sudah enak banget lho ya. keringat dan bau badan sudah bisa di atasi dengan deodorant atau antiperspirant. Tapi sebelum memutuskan pake yang mana, ada baiknya kita tahu dulu fungsi dari keduanya. Let’s see!

Berkenalan Dengan Deodorant dan Antiperspirant

Sungguh, bau badan menjadi tak sedap bukanlah karena adanya keringat yang mengucur dari tubuh. Sebab sejatinya keringat itu tidak berbau. Bau badan dan ketiak menjadi menyengat karena adanya pertemuan antara keringat dan bakteri di kulit. Oleh karena itu kita perlu sekali menjaga kebersihan kulit khususnya ketiak agar bebas bulu demi mencegah munculnya bakteri dikulit ‘keti’. 

1. Deodorant

Pada dasarnya, deodorant berfungsi sebagai pembunuh bakteri penyebab bau ketiak, sehingga deodorant mampu melindungi ketiak selama beberapa jam. Pun mampu memberikan rasa nyaman karena bisa mengatasi bau badan dengan aromanya yang harum dan lembut. Sehingga kita bisa tampil percaya diri di depan orang-orang. 

2. Antiperspirant

Fungsi utama dari antiperspirant ini adalah untuk memperlambat kerja kelenjar keringat sehingga produksi keringat berkurang. Bahan aktif dari antiprspirant ini adalah aluminium klorohidrat yang mampu menahan keringat satu sampai dua hari. Meski begitu, antiperspirant tidak mampu membunuh bakteri penyebab bau tak sedap sebagaimana deodorant mampu melakukannya.

Nah, sekarang tinggal pilih gaes. Kalo tujuan utamanya mau menghentikan keringat, sebaiknya pake antiperspirant. Tapi kalo niatnya mau menghilangkan bau badan tak sedap, elok pake dodorant. 

Duuuh, mau keduanya. Gimana dong? Kalau milih salah satu jadi bingung, sebab dua-duanya terasa sama pentingnya untuk menjaga penampilan agar tetap maksimal. 

Baiquelah! Kalo begitu, berarti kamu butuh produk yang memadukan keduanya. Deodorant-antiperspirant memang cocok untuk kamu yang tergolong berkeringat secara wajar. Tapi kalo ternyata kamu adalah orang yang terbiasa berkeringat lebih atau ekstrim, produk kombinasi ini kurang cocok untuk dipakai, karena kandungan antiperspirant-nya kurang maksimal untuk menekan keringat. 

Dove deodorant antiperspirant

Ok guys, silakan dipilih ya mau deodorant atau antiperspirant, atau gabungan keduanya. Semua tergantung kebutuhan masing-masing. 


Tidak ada komentar

Posting Komentar