Aku mengenalnya saat ia mengantarkan istrinya ke sebuah pertemuan. Aku dan istrinya berteman dan satu naungan dalam organisasi Forum Lingkar Pena dan Blogger Bengkulu. Karena intens bertemu dalam rapat, acara organisasi, dan gathering keluarga, kami menjadi akrab dan sering bertukar pikiran. Ia pun selalu beramah tamah saat berjumpa suamiku dan tak sungkan membagi cerita inspiratif terkait masalah bisnis dan pendidikan.
Dialah Arius Satoni Kurniawansyah, suami dari mbak Mira yang hari ini, 25 Agustus 2025 telah mencapai puncak salah satu impiannya. Ia telah berhasil menambah gelar di depan namanya, Dr. Arius Satoni Kurniawansay, S.Kom, M.Kom. Welcome Pak, Doktor! Finally, Bengkulu punya dosen komputer termuda dengan karakter yang kuat, pantang menyerah, dan gigih meraih mimpi.
JEJAK PENDIDIKAN ARIUS SATONI KURNIAWANSYAH
Siapa yang tahan berlelah-lelah, maka ia akan menikmati manisnya ilmu
Arius tentu tidak akan promosi doktor hari ini jika ia berpuas hati dengan ijazas S1 saja. Sebagai dosen tetap di Universitas Dehasen, ia tentu harus mengapgrade ilmu terus menerus. Bukan hanya sekedar mengejar gelar semata, tapi karena ilmu itu dinamis dan berkembang, maka layak diperjuangkan.
Arius menyelesaikan pendidikan S1 nya di Fakultas Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada tahun 2013. Dan di tahun 2016 beliau meraih Magister Komputer dari UPI YPTK Padang. Rupanya, gelar Magister saja tidak cukup. Arius masih punya impian untuk meraih gelar Doktor di bidang komputer. Akhirnya, di 2021 beliau kembali menempuh pendidikan dengan mengambil Program Doktor Ilmu Teknik Universitas Sriwijaya Palembang.
Tak mudah untuk menjaid seorang Arius. Butuh effort yang luar biasa untuk bisa meraih semuanya. Tanpa berleha-leha, pendidikan S3 Informatika akhirnya disabet hari ini. beliau mengangkat disertasi dengan judul "Imputasi Data Deret Waktu Multivariat Menggunakan Metode SKDL (STING Kernel Deep Level) With Explainable" yang dipromotori oleh Prof. Dr. Ir. Siti Nurmaini, M.T. Momen hari ini menjaidkan Arius sebagai Doktor Komputer pertama di Universitas Dehasen Bengkulu, dengan durasi pendidikan ditempuh hanya dalam kurun 4,5 tahun saja.
And you know what? Ternyata S3 Informatika belum masuk sebagai daftar target akhir. Sebab kiranya lelaki asal Bengkulu Selatan ini masih punya cita-cita menjadi Profesor Komputer termuda di Bengkulu. Amazing! Selain itu, Arius juga berencana ingin membuka prodi Magister Komputer di Universitas Dehasen Bengkulu. Semoga Allah mudahkan langkahmu ya, Pak Arius.
Inspirasi dari Perjalanan Arius
Aku cukup mengenal baik Arius ini. selain sebagai dosen komputer di Universitas Dehasen, ia juga seorang pengusaha. Aku tau bagaimana dulu ia dan istrinya merintis usaha mereka dari nol. Mbak Mira, istrinya, sampe berhenti bekerja di sebuah lembaga demi ingin fokus membangun usaha ini. pelan tapi pasti. Ketekunan suami istri ini sangat layak dicontoh memang. Sabar dan fokus. Itu yang kulihat dari mereka ini. Ditambah saling mendukung pula satu sama lain yang kemudian mengantarkan bisnis mereka menjadi besar saat ini.
Jika kalian ingin mencari oleh-oleh haji dan umrah, atau sekedar ingin menikmati kurma Ajwa di rumah bersama keluarga, datanglah ke toko Raja Kurma Bengkulu. Disana kita bisa menemukan berbagai jenis makanan khas timur tengah, pakaian maupun peralatan haji dan umroh. Kualitasnya jangan diragukan. Prosuk raja kurma terbaik, Insya Allah. Mampirlah, syukur-syukur bisa ketemu ownernya, Arius Satoni, di sana.
Sekali lagi, selamat atas Promosi Doktornya pak Arius. Semoga ilmunya membawa berkah untuk umat yang banyak ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar